Tuesday, November 16, 2010

ASPEK PERENCANAAN PERMODALAN AGRIBISNIS


Perencanaan modal usaha dalam agribisnis merupakan suatu kegiatan yang menjadi fondasi dasar berjalannya usaha agribisnis. Tidak hanya dalam sektor agribisnis, perencanaan modal merupakan faktor penting juga dalam sektor bisnis lain.
Sejatinya, perencanaan modal mempunyai tujuan untuk mengetahui anggaran dan jumlah biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu usaha agar efisiensi dan estimasi biaya dapat dicapai.
Hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan modal dalam usaha agribisnis peternakan adalah:
  • Pengusaha harus dapat mengetahui informasi tentang segala sudut usaha peternakan yang akan dijalankan. Ini diperlukan agar pengusaha peternakan dapat mengukur tingkat kebutuhan biaya sebagai modal mendirikan usaha peternakan.
  • Tingkat biaya yang dibutuhkan berdasarkan skala usaha yang dijalankan. Misalnya untuk skala usaha agribisnis sebagai usaha sampingan pasti membutuhkan biaya yang lebih sedikit dari pada skala usaha agribisnis sebagai usaha pokok/utama.
  • Biaya permodalan juga dipengaruhi oleh lokasi usaha. Apabila usaha peternakan dijalankan didaerah sentra produksi lebih efisien ketimbang menjalankan usaha peternakan di wilayah non-sentra produksi.
  • Modal dipengaruhi oleh jenis usaha penanganan produksi. Seperti subsistem usaha praproduksi pasti berbeda dengan subsistem usaha budidaya.
  • Dan terakhir modal juga dipengaruhi oleh sumber modal itu sendiri. Sumber modal itu bisa berupa investasi ataupun kredit dari bank.
Permodalan untuk segala usaha pun dapat diusahakan dan dibuat seminim mungkin. Masing2 pilihan memiliki resiko. Tinggal bagaimana anda membuat resiko itu sebagai motivasi diri anda untuk lebih baik.
Bila suka akan artikel ini, anda bisa tulis komentar anda. Kritik dan saran sangat dibutuhkan penulis. Have fun with Husbandry.....

CERAHNYA PROSPEK BISNIS CACING TANAH

Awalnya sangat jarang sekali orang yang melirik cacing tanah sebagai komoditas pendapatan bisnis karena anggapan orang cacing hanya berguna untuk bahan pakan budidaya ternak ataupun umpan untuk memancing ikan.
Tapi saat ini cacing tanah pun merupakan komoditas yang tidak hanya digunakan dalam umpan pancing semata, tapi telah bertambah manfaatnya sebagai bahan baku obta, kosmetik dan merupakan pengurai sampah yang alami. Apalagi ada kelompok masyarakat yang sengaja mengonsumsi cacing sebagai cemilan. Luar biasa kan rekan-rekan?

Sejarahnya cacing tanah mulai dikenal masyarakat sejak tahun 1998. Perkembangan bisnis ini tidak lepas dari wilayah pemasarannya yang sangat luas. Disamping itu teknik budidaya yang relatif mudah dan biaya operasional yang terbilang murah. dan ada hasil sampingan lainnya dari bisnis cacing tanah, yaitu kascing. Kascing merupakan media pemeliharaan cacing tanah yang digunakan juga sebagai pupuk organik berharga tinggi.
Sekarang di media teknologi internet sudah banyak peternak cacing tanah yang mempromosikan komoditasnya melalui website, blog, ataupun forum-forum. Dari media internet itulah mereka menjaring konsumen-konsumen untuk menjual komoditasnya lebih luas.
Dan kabar baik lagi bagi pembudidaya cacing tanah (atau calon pembudidaya) dewasa ini cacing telah dikonsumsi massal. Di luar negeri seperti di eropa, korea, dan jepang adalah negara-negara yang sedang ngetrend mengonsumsi cacing yang telah diproses menjadi makanan yang terkemas secara modern.
Sebaiknya pemerintah menjalin kerja sama dengan negara-negara pengonsumsi cacing agar para pembudidaya cacing tanah tak perlu lagi bingung memasarkan komoditasnya.
Anda tertarik menekuni bisnis ini?

sumber gambar : http://u.kaskus.us/21/3qjg6esj.jpg

Monday, November 8, 2010

Jenis Usaha Peternakan Berdasarkan Skala Usaha

Kegiatan Peternakan saat ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga saja. Tapi sudah merupakan usaha yang dijadikan sumber penghasilan pokok. Dewasa ini usaha peternakan juga sudah mencapai level usaha industri yang menyediakan lapangan kerja bagi orang banyak.
Adapun pembagian jenis usaha peternakan berdasarkan skala usaha adalah sebagai berikut:

1. Usaha Sambilan
Usaha sambilan dalam peternakan disini bisa diartikan sebagai 'side job'. Artinya yang mempunyai pekerjaan seperti karyawan, PNS, bisa menambah penghasilan rumah tangga dengan usaha sambilan peternakan ini. Rata-rata tingkat pendapatan yang diperoleh dari jenis usaha ternak sambilan ini persentasenya 30% dari total pendapatan.
Sedangkan di pedesaan juga banyak peternak yang melakukan usaha sambilan yang diartikan dari skala usahanya. Karena usaha peternakan dengan skala kecil ini merupakan bagian dari usaha pertanian.

2. Cabang Usaha
Usaha peternakan juga bisa diartikan sebagai suatu cabang usaha. Jenis usaha peternakan ini berperan sebagai salah satu sumber pendapatan selain dari menambah pendapatan. Persentase tingkat pendapatannya sekitar 30%-70%.

3. Usaha Pokok
Jenis usaha ini merupakan usaha peternakan yang dijadikan sebagai sumber pendapatan utama. Persentase tingkat pendapatannya bisa mencapai 70%-100%. Seluruh hewan ternak bisa dijadikan sebagai usaha pokok.

4. Usaha Industri
Usaha peternakan skala industri merupakan usaha yang sudah berbadan hukum. Tingkat pendapatannya bisa mencapai 100%. Peternakan yang dikelola secara industri sudah dikelola secara besar untuk produksi yang besar pula.

Sekarang tinggal anda memili jenis usaha peternakan apa yang akan anda kelola?
Apabila anda seorang pegawai yang sibuk, pilihlah usaha peternakan sebagai usaha sambilan.
Bila anda seorang pegawai yang tidak terlalu sibuk dan punya waktu luang, pilihlah usaha peternakan sebagai cabang usaha....
Tergantung diri anda sekarang. Apabila ingin serius dalam usaha peternakan, mulailah dari sekarang....

Wednesday, November 3, 2010

KEUNTUNGAN BETERNAK DOMBA

Diantarnya beternak domba dapat menguntungkan. Keuntungan tersebut:

  • Domba adalah hewan ternak yang mudah beradaptasi dengan lingkungan. Indonesia adalah negara dengan iklim tropis, tapi tidak menghalangi pengembangan budidaya ternak domba
  • Domba adalah golongan hewan yang senang hidup berkelompok, sehingga apabila terpisah saat digembalakan dapat dengan mudah kembali ke kelompoknya
  • Domba adalah ternak yang perkembang biakannya terbilang cepat. Dalam waktu 2 tahun dapat beranak 3 kali
  • Banyak hasil sampingan dari domba. Yaitu kotorannya yang dapat dijadikan pupuk. Kulitnya dapat dijadikan barang produk olahan industri kulit seperti jaket kulit, sepatu, dll.
  • Modal terhitung kecil, karena dengan usaha domba dengan kandang yang relatif sederhana dan pakannya berupa hijauan yang dapat dengan mudah didapat dilingkungan sekitar
  • Ternak domba merupakan ternak yang bisa ditabungkan. Ketika musim panen peternak bisa membeli dalam jumlah besar. Ketika musim paceklik, domba tersebut dapat dijual ke pasar
  • Dagingnya berupa salah satu sumber protein hewani

Tuesday, November 2, 2010

PROSPEK TERNAK DOMBA DI INDONESIA

Dewasa ini kebanyakan ternak domba masih diusahakan oleh peternak di pedesaan dengan jumlah 2-5 ekor domba per peternak. Itupun masih dipelihara secara tradisional dan belum dipelihara secara intensif seperti layaknya di farm yang modern. Hewan ternak dipelihara secara sederhana. Mulai dari perkandangan yang masih sederhana sampai pakan yang sederhana pula dengan hanya mengandalkan rumput ataupun setengah digembalakan. Belum ada pemeliharaan dan pemilihan bibit secara terarah.
Dengan pemeliharaan yang intensif, perkembangan dan pertumbuhan ternak domba pun bisa mencapai 50-175 gr per harinya. Berbeda dengan pemeliharaan yang masih mengandalkan sistem tradisional yang pertumbuhan bobotnya kurang dari 50 gr per harinya.
Dengan beternak domba, peternak di Indonesia mempunyai prospekl yang sangat cerah. Keuntungannya adalah sebagai berikut:
  • ·      Daging domba adalahh suatu komoditas peternakan yang diterima oleh semua lapisan masyarakat, agama, dan kepercayaan di Indonesia. 
  •        Daging domba merupakan sumber protein hewani yang mendorong penduduk untuk memenuhi gizi.
Dengan adanya faktor seperti yang telah dijelaskan diatas, komoditas domba sangat dibutuhkan dan memiliki prospek cerah. Selera konsumen akan menyantap daging domba dalam bentuk satai ataupun gulai masih banyak ditemui di Indonesia. dengan demikian para pengusaha ternak domba memiliki masa depan yang cerah. Selama manusia senang makan daging, khususnya daging domba, para pengusaha domba jangan takut untuk berusaha. Apalagi kebutuhan daging di Indonesia sebagian masih import. Menandakan bahwa permintaan akan daging domba sangat tinggi disamping penawaran yang masih sedikit dari para peternak domba.

Sumber gambar: http://warintek.bantulkab.go.id/basisdata/Budidaya_Peternakan/images/domba.jpg

MACAM DAN TIPE BANGSA DOMBA

MACAM DAN TIPE BANGSA DOMBA
Secara umum ternak domba dikategorikan menjadi tipe pedaging dan tipe wol. Tapi ada juga yang dikategorikan dual purpose (penghasil daging seklaigus penghasil wol).
  1. Domba tipe pedaging 
  2. Domba tipe wol 
Domba tipe pedaging mempunyai cirri-ciri umum sebagai berikut:
a. Tubuh ternak padat, leher yang dimiliki pendek, punggung dan pinggang simetris dan lurus, serta dada yang lebar.
b. Memiliki kaki yang pendek dan seluruh tubuh berurat daging padat.
Contoh domba tipe pedaging: Oxford, Hampshire, dan Shouthdown.
Kategori domba tipe wol mempunyai cirri umum seperti berikut?
a. Mempunyai tubuh yang ringan, kaki ringan dan halus dan dagingnya tipis, serta berperilaku aktif.
b. Permukaan daging dan kulit agak longgar.
Contoh domba tipe wol: Merino, Rambouillet, dan Suffolk.
 
Pada umumnya domba-domba di Indonesia masuk ke tipe pedaging. Karena di Indonesia belum ada minat untuk mengolah wol secara umum. Disamping itu iklim di Indonesia adalah tropis. Sehingga penggunaan wol di Indonesia sangat minim sekali. Tak seperti di negara-negara yang memiliki 4 musim seperti Jepang yang memiliki musim dingin pada salah satu musimnya.
Berikut bangsa dombadi Indonesia dan luar negeri:
1. Bangsa domba Indonesia
a. Domba asli Indonesia/Domba Lokal
Ciri-ciri domba lokal:
a. Lambat dewasa sehingga bentuk tubuh relative kecil
b. Warna bulu tidak merata dan coraknya terkesan tidak seragam
c. Karkas yang dihasilkan cenderung rendah
b. Domba ekor gemuk
Domba ekor gemuk dibawa ke Indonesia oleh para pedagang arab pada abad ke 18 dan ke-19. Persebaran domba ini terdapat di Jawa Timur, Madura, Lombok, dan Sulawesi. Ciri-cirinya adalah:
a. Bobot badan besar bisa mencapai 50 kg untuk jantan dan 35 kg untuk betina.
b. Domba jantan terdapat tanduk, sedangkan domba betina tidak terdapat tanduk.
c. Memiliki ekor yang panjang, pada bagian pangkal ekornya menimbun banyak lemak.
c. Domba Priangan
Domba ini juga disebut sebagai domba Garut, yang diperkirakan antara domba lokal, domba ekor Gemuk dari Afrika dan domba Merino. Ciri-ciri domba priangan merupakan:
a. Berbadan besar, leher kuat sehingga bisa dijadikan domba tangkas. Bobot domba priangan jantan bisa mencapai 60 kg. Sedangkan domba priangan betina bisa mencapai 35 kg.
b. Domba jantan bertanduk besar dan melengkung. Bagian pangkal tanduk kiri dan tanduk kanan hamper bersatu. Sedangkan domba betina tidak bertanduk.
c. Memiliki bulu yang lebih panjang daripada domba asli.
2. Bangsa domba Luar Negeri
a. Domba Merino
Memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
a. Badan tertutupi oleh wol yang tebal dan persebaran bulunya merata.
b. Domba jantan bertanduk besar dan membelit, tetapi domba betina tidak bertanduk.
c. Tubuh mempunyai ukuran yang besar, jantan mencapai bobot 70 kg dan betina 45 kg.
b. Domba Rambouillet
a. Mempunyai tubuh yang besar, dalam, padat dan lebar, serta tulang-tulangnya kuat.
b. Kepala tegak.
c. Domba jantan bertanduk besar sedangkan domba betina tidak.
c. Domba Southdown
a. Tubuhnya tergolong kecil, lebar dan dalam, bentuknya bulat, berdaging padat dan kaki terbilang pendek.
b. Leher pendek tetapi tebal.
c. Bertelinga pendek dan ujungnya membulat, serta tak bertanduk.
d. Domba Suffolk
a. Badannya cukup besar, karena jantan bobotnya bisa mencapai > 60 kg.
b. Warna kepala dan kaki hitam.
c. Kakinya pendek.
e. Domba Dorset
a. Ukuran tubuhnya panjang, lebar dan dalam, berbentuk segi empat. Bobot domba jantan bisa mencapai 100 kg, sedangkan domba betina sekitar 80 kg.
b. Terdapat dua kelompok dalam bangsa ini. Yaitu jantan dan betina bertanduk serta jantan dan betina yang tidak bertanduk.

Tuesday, September 7, 2010

Alternatif Output Produksi Komoditas Peternakan

Dalam awal-awal beternak, kadangkala kita merasa senang melihat persentase populasi ternak yang lumayan dan berkondisi sehat. Tapi tidak lama kemudian kita bingung karena harus memasarkannya kemana. Ke restoran-restoran besar, ditolak karena mereka sudah punya langganan. Ke pasar, tidak punya koneksi. Ini biasanya terjadi kepada peternak yang masih newbie/pemula. Sehingga kurang perencanaan dan strategi marketing. Ingat lho wahai para anak kandang, beternak juga bukan asal beternak. Tapi harus ada segi penjualan dan marketing.
Jangan berputus asa, jangan berkecil hati. Itu hanya sebuah tantangan. Kita bisa mensiasatinya dengan salah satu cara ini, membangun rumah makan sendiri. Memang membutuhkan modal lagi, akan tetapi mulailah dari membangun rumah makan yang sederhana sekali. Sehingga kita dapat melakukan penekanan cost supaya tidak terlalu melambung tinggi.
Bagaimana dengan koki nya? Ya bila diusahakan mudah-mudah susah. Anda bisa belajar memasak dari buku-buku resep dulu saja. Untuk pertama-tama ini, anda dapat belajar resep yang sederhana saja dulu, yang selanjutnya bisa dikembangkan.
Oh, saya kan peternak, pasti sibuk beternak dong. Bila anda sibuk beternak dan susah untuk mendirikan restoran sendiri, coba cari rekan yang pandai memasak. Bisa pria, bisa juga wanita. Tergantung skill yang anda butuhkan untuk dijadikan koki. Diusahakan orang yang sudah akrab dulu saja yang dijadikan rekanan. Hal ini dilakukan supaya mudah untuk mendiskusikan kesepakatan kerja dan lebih leluasa dalam mengutarakan pendapat. Tapi ya itu pintar-pintarnya saja calon si perekrut.
Tips dalam pemasaran. Setelah anda dapat mendirikan warung sederahana tersebut, lakukan promosi yang sinergis dan efektif. Apabila kita pertama kali membuka sebuah resto, dalam melakukan promosi pembukaan restoran pertama kali biasanya pihak restoran menggelar makan gratis untuk menarik perhatian konsumen. Menurut hemat saya, cara tersebut kurang ampuh untuk digunakan. Karena konsumen yang datang untuk makanan gratis tersebut sudah tersugesti makanan yang ada di restoran kita gratis. Jadi, konsumen yang datang pertama kali dengan makanan gratis biasanya enggan datang lagi yang kedua kalinya untuk makanan yang berbayar.
Salah satu yang bisa dilakukan anda untuk berpromosi adalah dengan menerapkan promosi beli awal dan atau beli akhir gratis. Contoh yang memesan pertama kali pada hari ini gratis. Orang-orang akan mengantri hanya sekedar mendapatkan yang gratis. Kenyataannya hanya satu orang yang akan dapat. Cara ini bisa dimodifikasi sedemikian rupa oleh anda. Bagaimana pintar-pintarnya anda saja.
Kembali lagi dari sisi peternakan. Kita bisa suplai ke restoran kita sendiri dengan mudah. Dan menurut perhitungan saya, lebih menguntungkan dari pada kita menjual ayam hidup atau karkas ke resto-resto. Dan bisa juga anda beriklan dan berpromosi tentang farm anda di resto sederhana milik anda tersebut. Misalnya dengan tulisan "Resto 'X' kami disuplai oleh 'Y' Farm. Dijamin halal dan sehat.". Apalagi jika makanan yang dihasilkan resto anda enak-enak. Pasti ada konsumen yang kemudian hari melirik dan tertarik pada farm anda. Sehingga resto anda maju, dan farm anda pun diketahui khalayak banyak.
Dalam usaha anda jangan lupa mengutamakan kesehatan produk ternak dan kehigienisan, serta penting juga sertifikasi HALAL. Utamakan juga kepuasan konsumen. Karena baik-buruknya usaha kita tergantung pada penilaian konsumen. Dan jangan lupa, dalam berusaha yang baik adalah dengan berdo'a juga yang baik. Agar usaha kita diridhai oleh-Nya....Amin
Semoga jadi inspirasi bagi pembacanya....

Terima kasih. Mohammad Firli Dzulmardian

Saturday, May 29, 2010

Waspada, Sejumlah Penyakit Ancam Indonesia

VIVAnews -- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia meminta masyarakat mewaspadai wabah penyakit menular yang baru muncul atau emerging infectious disease (EID). Penyakit itu berpotensi menimbulkan wabah, kerugian ekonomi dan kekacauan sosial yang hebat."Ancaman tersebut sekitar 70% berasal dari penyakit hewan seperti SARS, NIPAH, Flu Burung dan lain-lain," kata Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih kepada VIVAnews, Rabu 26 Mei 2010.

Hal ini juga diperberat karena bangsa Indonesia, tengah menghadapi penyakit menular bersumber binatang lainnya seperti Malaria, demam berdarah, Filariasis (kaki gajah), Rabies dan penyakit menular langsung seperti Diare, Kecacingan, Kusta dll.

Karena itu, seluruh masyarakat termasuk peternak unggas, perlu dilindungi dari berbagai penyakit terutama penyakit yang dapat menimbulkan wabah dan pandemi.

Demikian pula kecelakaan di tempat kerja yang dapat timbul akibat proses kerja, alat kerja, lingkungan kerja, cara kerja yang tidak aman dan gaya hidup yang tidak sehat.

Berkaitan dengan hal itu, Menkes menyambut baik Gerakan Peternak Sehat Ternak Sehat (GPSTS) yang merupakan kerja sama antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian dan HIMPULI serta sektor lainnya.

"GPSTS merupakan terobosan baru yang harus terus diperluas cakupannya ke seluruh Indonesia. Gerakan ini juga merupakan pelaksanaan konsep Satu Kesehatan untuk Indonesia sebagai bagian dari One World One Health," ujar Menkes.

Menurut Menkes, PSTS merupakan gerakan promosi kesehatan, kebersihan perorangan dan PHBS deteksi dini dan respon cepat pada penyakit yang dapat menimbulkan wabah pemberdayaan masyarakat peternak di bidang kesehatan dan UKBM.

Menkes menyebutkan, dari 231,83 juta jiwa penduduk Indonesia (BPS, 2009), 45.24% (104,87 juta jiwa) adalah pekerja. Sebagian besar bekerja di sektor pertanian (46%), perdagangan (19%), industri (12%) dan lain lain. Sektor pertanian terdiri dari petani, nelayan, peternak dan sebagainya.

Pekerja yang bergerak disektor peternakan unggas (ayam, itik dan lain-lain) mencapai 5 juta terdiri dari peternak unggas formal dan non formal yang tersebar di desa-desa.

"Kami ketahui, unggas air termasuk itik/bebek merupakan “carrier” dan sumber penularan Flu Burung pada unggas dan manusia," terang Menkes.

Menurut hasil penyelidikan epidemiologi, faktor risiko penularan flu burung kepada manusia 47% disebabkan karena kontak langsung dengan unggas mati mendadak. Sebanyak 41% karena kontak dengan lingkungan tercemar, 2% disebabkan karena pupuk dan 10% belum diketahui.

Hal ini disebabkan karena kurang pengetahuan, kesadaran masyarakat dalam perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Bahkan, di dunia saat ini, selain beredar virus influenza musiman, bersirkulasi pula virus Influenza A Baru (H1N1) yang pernah menimbulkan pandemi tahun 2009 dan virus H5N1 yang terdapat di Mesir, China, Vietnam dan Indonesia.

WHO dan masyarakat dunia mengkhawatirkan kemungkinan lahirnya virus influenza baru dari hasil perubahan genetik maupun melalui percampuran genetik dari 2 virus atau lebih (reassortment).

"Virus ini kemungkinan dapat menimbulkan wabah di banyak negara di dunia (pandemi)," papar Menkes. (Sumber:http://nasional.vivanews.com/news/read/153557-waspada_penyakit_baru_ancam_indonesia)

Friday, May 7, 2010

Australia-Indonesia Kembangkan Produksi Sapi

VIVAnews -- Pemerintah Australia bersama Indonesia, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjalin kerjasama tekhnologi dengan Australia mengembangkan sapi. NTB diketahui merupakan provinsi yang menargetkan sejuta sapi pada tahun 2013.

Kerjasama tersebut akan ditindak lanjuti Wakil Gubernur NTB Badrul Munir yang didampingi Kepala Bapeda NTB Rosyadi Sayuti. Keduanya akan berangkat menuju Darwin Autralia untuk berdialog bersama pelaku bisnis sapi Australia.

"Hari ini kami diminta mendampingi Wakil Gubernur untuk membicarakan konsep Bumi Sejuta Sapi kita dihadapan pebisnis sapi Australia di Darwin," kata Rosyadi Sayuti kepada wartawan di Mataram Rabu 24 Maret 2010.

Sayuti menambahkan program Bumi Sejuta Sapi yang dicanangkan Pemerintah Provinsi NTB sudah disetujui oleh Presiden RI. Bahkan program tersebut dinilai membantu kebutuhan sapi di Indonesia dan mendukung program swasembada daging nasional pada tahun 2014.

Untuk itu pihaknya akan bekerjasama dengan Australia guna mengembangkan ternak sapi dengan metode Insiminasi Buatan. Diharapkan selama tiga hari berada di Darwin pemerintah NTB memperoleh banyak masukan dari pihak Australia.

Selama ini pemerintah NTB melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menginginkan agar satu induk sapi bisa melahirkan satu induk anak tiap tahunnya. Dengan demikian menurut Sayuti dalam empat tahun kedepan NTB optimistis memiliki sejuta lebih sapi.

"Kalau sekarang saja kita punya 30.000 induk sapi dan tiap tahunnya melahirkan satu anak dalam jangka empat tahun kita bisa punya sejuta lebih sapi.Maka itu kita akan bekerjasama dengan Australia untuk mensukseskan program Bumi Sejuta Sapi ini,"ujar Rosyadi Sayuti.

Bumi Sejuta Sapi merupakan program unggulan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi dan Wakilnya Badrul Munir. Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB menyebutkan populasi sapi pada tahun 2008 sebanyak 546.114 ekor dengan jumlah induk sebanyak 37,36 persen dari populasi.

Adapun angka kelahiran mencapai 66,7 persen dari jumlah induk sapi dan angka kematian anak sapi mencapai 20 persen dari jumlah ternak sapi yang lahir.

Sementara jumlah pedet hingga saat ini sebanyak 101.239 ekor dengan jumlah pemotongan betina produktif dan pemotongan tidak tercatat mencapai 20 persen dari pemotongan tercatat.

Jumlah pemotongan dalam daerah sebesar 41.575 ekor dan jumlah sapi bibit dan sapi potong yang dikeluarkan dari wilayah NTB mencapai 28.500 ekor. "Hasil selanjutnya nanti kami sampaikan setelah kembali dari Australia,"ujar Rosyadi Sayuti.

Laporan: Edy Gustan | Mataram
(Sumber: http://nasional.vivanews.com/news/read/138983-australia_indonesia_kembangkan_produksi_sapi)

Sunday, April 18, 2010

Sekilas tentang bisnis Ayam Broiler


Masih dari seminar yang saya ikuti dari TROBOS. Dan juga masih dari pemateri Ir. Setya Winarno. Postingan kali ini memuat tentang bisnis dari ayam broiler.
Ayam broiler adalah jenis ayam yang dimanfaatkan dagingnya untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia. Pemuliaan ayam broiler ini sudah dilakukan sejak zaman dulu kala sampai sekarang.
Di Indonesia ini, harga ayam broiler naik turun. Tapi cenderung turun sebenarnya. Jadi banyak pengusaha ayam broiler yang tumbang. Beberapa diantaranya masih bisa bertahan walaupun mengalami masa yang sulit. Semua ini disebabkan oleh dua faktor, yakni faktor extrnal dan internal.
Adapun faktor external adalah:
1. Harga jual ayam naik-turun
2. Harga beli bibit DOC tinggi
3. Harga pakan tinggi
4. Tantangan penyakit yang berkembang
5. Persaingan bebas peternak besar dan kecil

Dan faktor internalnya adalah:
1. Banyak peternak tidak menguasai teknik budidaya dan hanya ikut-ikutan
2. Tidak mempersiapkan diri mengikuti perkembangan dan perubahan
3. Manajemen qalbu yang kurang baik
4. Penguasaan masalah kurang
5. Kurang membina relasi ke pasar dan suplayer

Bukan tidak mungkin hal-hal tersebut dapat diatasi. Oleh karena itu Ir. Setya Winarno memberikan kiat-kiat sukses dalam peternak ayam broiler.
Bagi peternak plasma diantaranya:
1. Bisa mengurus ayam (bisa memproduksi tinggi)
2. Manajemen uang yang baik
3. Bisa menjaga relasi dengan peternak inti

Dan bagi peternak inti:
1. Memuaskan customer
2. Memuaskan suplayer
3. Memuaskan employer/karyawan
4. Memuaskan stakeholder pendukung
5. Memuaskan lingkungan masyarakat

(sumber gambar: peternakan.unpad.ac.id)

Saturday, April 17, 2010

Seminar TROBOS Goes to Campus

Pada tanggal 17 April 2010, saya mengikuti sebuah seminar yang diadakan oleh sebuah majalah agribisnis TROBOS. Seminar tersebut berisi tentang bagaimana memulai usaha dari nol. Tidak sia-sia saya datang sengaja dari Garut ke Jatinangor untuk mengikuti seminar tersebut.
Saya sangat terpukau. Terlebih lagi pada pemateri Ir. Setya Winarno. Beliau merupakan contoh peternak yang sukses. Ketika memberikan materi, beliau tidak sungkan sharing tentang pengalamnnya. Walau beliau sukses, beliau tetap 'low profile'. Tidak memperlihatkan bahwa sebenarnya dia 'perlente'.
Beliau mengatakan bahwa manusia itu bisa jadi apa saja, asal dia punya kemauan.
Kenapa beliau memilih wirausaha? Beliau mengatakan bahwa wirausaha dapat:
1. Menjaga kreativitas dan kecerdasan
2. Agar bisa memberi pekerjaan pada orang lain
3. Bisa berbagi ilmu ke orang lain
4. Mendapat penghasilan yang lebih baik dan ladang amal
5. Agar sampai ajal menjelang, masih bisa berkarya

Beliau juga mempunyai kiat singkat dalam berwirausaha:
1. Informasi
2. Intuisi
3. Intelegensi
4. Institusi
5. Insya Allah berhasil

Berikut yang saya dapat sampaikan dalam postingan ini. Masih banyak ilmu-ilmu lain yang saya dapat dari seminar yang diadakan TROBOS. Khususnya dari Ir. Setya Winarno.
Dalam perjalanan karirnya, beliau tidak langsung sukses seperti sekarang. Beliau juga mengalami pasang surut susahnya menjadi wirausaha. Tapi lihat sekarang, dengan kegigihannya dan ketekunannya, serta keyakinannya terhadap Yang Maha Kuasa, jerih payah tersebut tergantikan oleh kesuskesan yang layak diberi acungan jempol. Dan juga dapat beramal dengan mempekerjakan orang lain, mengurangi pengangguran Negara ini....

Sunday, April 11, 2010

PROGRAM BISNIS INTERNET PAID PER CLICK FREE

1. Easy Ad Bucks
EasyAdBucks Banner

2. Zumin Ads


3. Dbclix
DbClix

4. NeoBux


5. Earn Easy Cash
register for free
http://www.earneasycash.info/index.php?ref=daemonicrocker

Monday, March 15, 2010

Menjadi wirausaha berkarya bagi Negara Kita

Apa yang dibutuhkan oleh seorang yang baru dibidang wirausaha?
Bukan hanya harus modal dan ilmu yang cukup saja untuk memulai suatu wirausaha...
Tapi harus dibarengi dengan kesiapan mental yang matang untuk terjun kedalam dunia bisnis yang kaya akan jurang dan halang rintang.
Kesiapan mental diharapkan dapat membentuk seorang wirasuaha yang membaktikan diri pada nusa bangsa, masyarakat, keluarga dan Allah SWT.

Apa yang diperlukan ketika seorang wirausaha yang ingin berkecimpung didunia bisnis? Ditinjau dari segala aspek, sebenarnya simpel, usaha dan yakin pada Yang Maha Memberi. Disamping itu, sikap ulet dibutuhkan untuk memantapkan sebuah usaha yang ditekuni. Dalam keuletan ini, dibutuhkan kreatifitas dan sebuah inovasi untuk menciptakan karya baru yang dapat dijadikan senjata utama menembus daya saing yang semakin ketat dalam era globalisasi ini.

INGAT, SEORANG PLAGIATOR, YAKINLAH SUATU SAAT AKAN MENEMUI JALAN BUNTU DALAM USAHA YANG DITEKUNI DARI HASIL PLAGIATNYA.

Dan lalu sabar sebagai faktor fondasi ketika tiang pancang bisnis kita mengalami kerapuhan. Sabar adalah sifat yang menambah tebal benteng hati kita, membuat kita merasa 'enjoy' dalam menghadapi segala sesuatu.
Entah kenapa, penulis juga sangat menyenangi kata-kata 'enjoy'.Ha...ha..ha..

Berpikir kritis dalam segala hal. Agar bila cara yang kita tempuh dalam mencapai suatu target gagal, lantas kita tidak menyerah dan berpikir, bagaimana kita mencapai kembali target tersebut dengan cara lain.

Dan jangan lupa teman-teman, semua hal tersebut dilaksanakan dalam suatu wadah yang berlabel 'kejujuran'. Karena tanpa kejujuran, semua hal diatas sia-sia...wirausaha ulet dan rajin dalam mencari nafkah, tapi tanpa jujur, hasilnya sama dengan nol bung....

For enjoy your life brow....Because life is sweet....