
Awalnya sangat jarang sekali orang yang melirik cacing tanah sebagai komoditas pendapatan bisnis karena anggapan orang cacing hanya berguna untuk bahan pakan budidaya ternak ataupun umpan untuk memancing ikan.
Tapi saat ini cacing tanah pun merupakan komoditas yang tidak hanya digunakan dalam umpan pancing semata, tapi telah bertambah manfaatnya sebagai bahan baku obta, kosmetik dan merupakan pengurai sampah yang alami. Apalagi ada kelompok masyarakat yang sengaja mengonsumsi cacing sebagai cemilan. Luar biasa kan rekan-rekan?
Sejarahnya cacing tanah mulai dikenal masyarakat sejak tahun 1998. Perkembangan bisnis ini tidak lepas dari wilayah pemasarannya yang sangat luas. Disamping itu teknik budidaya yang relatif mudah dan biaya operasional yang terbilang murah. dan ada hasil sampingan lainnya dari bisnis cacing tanah, yaitu kascing. Kascing merupakan media pemeliharaan cacing tanah yang digunakan juga sebagai pupuk organik berharga tinggi.
Sekarang di media teknologi internet sudah banyak peternak cacing tanah yang mempromosikan komoditasnya melalui website, blog, ataupun forum-forum. Dari media internet itulah mereka menjaring konsumen-konsumen untuk menjual komoditasnya lebih luas.
Dan kabar baik lagi bagi pembudidaya cacing tanah (atau calon pembudidaya) dewasa ini cacing telah dikonsumsi massal. Di luar negeri seperti di eropa, korea, dan jepang adalah negara-negara yang sedang ngetrend mengonsumsi cacing yang telah diproses menjadi makanan yang terkemas secara modern.
Sebaiknya pemerintah menjalin kerja sama dengan negara-negara pengonsumsi cacing agar para pembudidaya cacing tanah tak perlu lagi bingung memasarkan komoditasnya.
Anda tertarik menekuni bisnis ini?
sumber gambar : http://u.kaskus.us/21/3qjg6esj.jpg
No comments:
Post a Comment